Sakit Hati di Hina ,Diding Habisi Pasutri Talang Tumbur

 


Foto: gelar perkara pembunuhan pasutri Talang Tumbur di Mapolres PALI Tsk Diding Baju orange


Pali,potretsumsel.id- Tidak butuh waktu lama bagi jajaran Polres PALI untuk mengungkap kasus pembunuhan pasangan suami istri di Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi, Utara kecamatan Talang Ubi, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Minggu.(01/02/22)lalu.


Tersangka Diding berhasil ditangkap.selasa (04/01/22) malam. di Kecamatan Penukal Utara, kronologi penangkapan dimana pelaku setelah melakukan pembunuhan sempat melarikan diri dengan cara menumpang mobil di simpang lima Talang Ubi,ke Penukal Utara dan berencana menuju sekayu Musi Banyuasin.


Sempat melakukan perlawanan kepada petugas dan hendak melarikan diri tersangka Diding akhirnya dihadiahi 4 timah panas dikedua kakinya .


Dikatakan Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triyadi Sik saat gelar press release mengatakan penangkapan tersangka Diding warga Talang Tumbur, Kelurahan Talang Ubi Utara, kecamatan Talang Ubi sekira pukul malam di kecamatan Penukal.


pada saat kejadian ditemukan oleh anak korban Alamsyah sudah ada jenasah kemudian polres dsn Polsek melakukan olah tkp 


"Alhamdulillah sekira pukul 9 malam pelaku berhasil diamankan ,"ungkap Kapolres PALI AKBP Rizal AT.


Dimana motifnya dendam,karena pelaku mengambil buah rambutan dirumah korban,timbul niat untuk menghabisi pelaku.


"pelaku secara sadar melakukan pembunuhan,atas perbuatannya pelaku akan dikenakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan hukuman seumur hidup bahkan hukuman mati,jelasnya.


"pelaku juga sudah sering melakukan pencurian,mudah-mudahan pelaku dihukum seberat-beratnya,"tambahnya.


Sementara itu,Pengakuan Tersangka Diding (27), dirinya melakukan pembunuhan karena tersinggung dengan perkataan korban Sumini (65) dan Marsidi (85),karena masalah buah rambutan,.


"aku tesinggung,pas aku nak mintak rambutan dengan korban ( Marsidi) korban ngatoi aku,dio jugo ngatoi wong tuo aku.ngomong ado anak tapi dak di urusi disitulah aku dendam,"ujar diding.


Ditambah Diding, dirinya sudah merencanakan pembunuhan kedua korban sebelumnya.saat di bunuh kedua korban dalam keadaan tidur.


"aku menyelinap masuk ke rumah korban sekira pukul 8 malam mengeksekusi korban sekira pukul 9 malam."bebernya.


"pertama aku bunuh yang betino,karena target aku memang yang betino selanjutnyo aku mbunuh yang lanang dengan kampak demtu aku tutupi dengan tikar ,rencananyo korban nak aku bakar oleh gatek korek laju urung,"jelasnya 


Dari pengakuan Diding ,dirinya mengambil TV dan Tabung gas cuma untuk mengelabui petugas agar terlihat seperti pencurian.


Saat ditanya wartawan ketika rilis dipolres PALI Diding mengaku tidak merasa menyesal sedikit pun 


"aku puas dan senang hati mereka sudah aku bunuh,karena aku sakit hati kedua orang tua yang membesarkan aku dihina,"dalihnya (Ep)

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar