YNIR, PWI Prabumulih, dan Sejumlah Ormas Berhasil Kumpulkan Rp 24 Juta untuk Korban Banjir Sumatera

 


PRABUMULIH,Potretsumsel.id – Aksi kemanusiaan untuk membantu korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera mendapat respons positif dari masyarakat Kota Prabumulih. Selama tiga hari berturut-turut, Yayasan Nurul Ilmi Rahayu (YNIR), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Prabumulih, sejumlah organisasi masyarakat, dan komunitas bergotong-royong menggelar aksi penggalangan dana di sejumlah titik strategis kota.


Koordinator aksi sekaligus Pembina YNIR, Jhon Edwin Hasbullah, mengatakan bahwa kegiatan penggalangan dana dilakukan di Simpang Empat Tugu Air Mancur, Pasar Inpres, serta sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Menurutnya, antusiasme masyarakat sangat tinggi.

“Alhamdulillah, selama tiga hari aksi ini total dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp 24 juta lebih. Semua akan kita salurkan untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” ujarnya.


Jhon juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada warga yang turut berdonasi.

“Terima kasih atas donasi warga Prabumulih. Syukur alhamdulillah, tiga hari turun ke jalan, kami tidak menyangka sumbangsih warga begitu besar.”


Ketua PWI Prabumulih, Ronald Atas, menegaskan bahwa kolaborasi lintas organisasi ini menunjukkan kekuatan kepedulian masyarakat.

“Kolaborasi antara PWI Prabumulih, YNIR, dan sejumlah organisasi selama tiga hari tidak sia-sia. Selain uang, kami juga mengumpulkan pakaian bekas layak pakai untuk disalurkan kepada korban banjir Sumatera,” jelasnya.


Dukungan juga datang dari berbagai lembaga, salah satunya LSM Aliansi Pemuda Merdeka (APM). Perwakilannya, Rendi Barendo, menyampaikan apresiasi atas kekompakan para relawan.

“Luar biasa melihat semua elemen bersatu demi membantu korban banjir. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak musibah,” katanya.

Ia menambahkan bahwa semangat gotong-royong warga Prabumulih patut diapresiasi.

“Banyak warga yang dengan sukarela berhenti untuk berdonasi. Ini bukti bahwa kepedulian sosial di kota kita sangat tinggi.”


Tidak hanya uang dan pakaian, masyarakat juga menyumbangkan makanan siap saji dan kebutuhan dasar lainnya. Seluruh bantuan tersebut dikumpulkan di Posko Bantuan Bencana sebelum nantinya dikirim ke wilayah terdampak.


Salah satu relawan, Ovie (44), mengaku terharu dengan respon warga.

“Banyak pengendara yang sengaja berhenti untuk menyumbang, bahkan ada yang kembali membawa pakaian dan makanan. Semoga ini bisa membantu korban banjir,” ujarnya.


Aksi penggalangan dana ini masih terbuka dan dapat dilanjutkan apabila diperlukan. Para relawan berharap, semangat solidaritas masyarakat Prabumulih terus mengalir sehingga semakin banyak warga terdampak bencana yang bisa terbantu.

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar