Prabumulih,Potretsumsel.id – Dua Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan, Ahmad Fanani dan Abdullah Rasyid, melakukan peninjauan langsung terhadap program ketahanan pangan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih, Sabtu (6/12/2025).
Kunjungan tersebut difokuskan pada perkembangan budidaya nanas unggulan serta pengelolaan peternakan domba, yang selama ini menjadi program kemandirian andalan bagi warga binaan. Kedatangan keduanya disambut jajaran pejabat struktural Rutan Prabumulih yang memaparkan proses pengelolaan, capaian produksi, hingga potensi pengembangan program di masa mendatang.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Fanani selaku Staf Khusus Menteri bidang Hubungan Kemasyarakatan menyampaikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Rutan Prabumulih. Ia menilai pemanfaatan lahan untuk budidaya nanas unggulan merupakan langkah produktif yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan bermanfaat.
“Program ini sangat baik karena memberikan nilai tambah. Selain memenuhi kebutuhan internal, warga binaan mendapatkan pengalaman kerja yang bisa mereka gunakan setelah bebas nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Abdullah Rasyid selaku Staf Khusus Menteri bidang Komunikasi dan Media menyoroti keberhasilan pengelolaan peternakan domba. Menurutnya, program ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas sebagai bagian dari pembinaan kemandirian.
“Peternakan domba di Rutan Prabumulih sudah berjalan baik dan ini bisa menjadi model bagi satuan kerja lain. Potensinya sangat besar, baik dari sisi pembinaan maupun pemberdayaan,” tuturnya.
Keduanya berharap program ketahanan pangan tersebut dapat terus diperkuat sehingga menjadi contoh bagi rutan dan lapas lainnya di Indonesia. Selain membantu pemenuhan kebutuhan internal, program ini juga dinilai mampu menciptakan kegiatan pembinaan unggulan yang berdampak langsung pada peningkatan kompetensi warga binaan.
Rutan Prabumulih sendiri berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi serta membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak guna memperkuat kemandirian dan produktivitas program pembinaan ke depan.
0 Comments:
Posting Komentar