PRABUMULIH,Potretsumsel.id – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam membangun hubungan harmonis dengan media diwujudkan melalui rencana pembangunan Rumah Komunitas Media. Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan insan pers sebagai fondasi pembangunan yang sehat dan berkelanjutan.
Fasilitas tersebut dirancang bukan hanya sebagai hunian layak bagi para jurnalis dan pelaku media di Kota Prabumulih, tetapi juga sebagai pusat kolaborasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang jurnalistik. Di dalamnya, akan tersedia ruang diskusi, kegiatan pelatihan, serta sarana berbagi informasi antar pekerja pers.
“Kita butuh suasana yang tenang dan positif. Kalau ada kekeliruan, mari saling memberi masukan. Yang penting suasana kondusif tetap terjaga agar pembangunan daerah berjalan optimal,” ujar Arlan, yang akrab disapa Cak Arlan, dalam audiensi bersama insan media.
Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari para jurnalis yang hadir. Mereka menilai inisiatif ini sebagai bentuk nyata perhatian Pemkot terhadap kesejahteraan dan profesionalisme pekerja media lokal.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya kritik yang bersifat membangun dalam jalannya pemerintahan. Menurutnya, media berperan penting sebagai mitra strategis dalam mengawal program-program pemerintah.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Prabumulih, Drs. Mulyadi Musa, M.Si., menyampaikan bahwa saat ini terdapat 79 media yang telah menjalin kemitraan dengan Pemkot. Media tersebut mencakup media cetak, daring, televisi, hingga radio.
“Diskominfo terus berupaya meningkatkan kualitas kemitraan melalui program pembinaan dan forum komunikasi secara rutin. Semoga sinergi antara Pemkot dan awak media ke depan semakin kuat dan produktif,” ujar Mulyadi.
Dengan hadirnya Rumah Komunitas Media, Pemkot Prabumulih berharap tercipta ekosistem komunikasi yang sehat, terbuka, dan saling mendukung demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat.

0 Comments:
Posting Komentar