Junaidi ketika menujukan surat laporan ke pihak kepolisian kedapa awak media |
Lahat,potretsumsel.co.id-Ada-ada saja ulah Oknum Anggota Polres Lahat berinisial HN Berpangkat Bripka di tangkap warga Ds.Ulak lebar lantaran kepergok oleh Junaidi (62) warga setempat, saat mengintip dirinya sedang tidur bersama istrinya melalui jendela rumahnya. Bahkan kamar putri korban juga di jadikan objek intipan oleh pelaku.
Kronologi, pada hari Sabtu dinihari (11/4/2020) sekitar Pukul 02:30 wib korban Junaidi Lakoni Gumay (62) merasa curiga mendengar suara orang di samping jendela kamar tidurnya, lantas ia melihat kejendela kepergok lah kalo yang sedang mengintip adalah oknum polisi yang juga merupakan tetangga korban.
"Aku curiga siapolah wong krasak krusuk ngintipi dijendela kamar kami ni sudah beberapa malam ini bolak balik, hingga puncaknya pada Sabtu dinihari (11/4), aku melihat ada orang yang sedang mengintip kami, ketika kami pergoki bersama istri kamar anak gadis kami juga di intipnyo pulo. Dan kami mengenali pelaku adalah Nelson tetangga kami yang berprofesi di Mapolres Lahat." Ujar korban Junaidi kepada potretsumsel.co.id Senin (13/04/2020)
Karena Junaidi mengenali pelaku sontak saja iya beserta istrinya langsung keluar menyamperi pelaku dan memanggil namanya "Nelson". Dan karena pelaku kaget kalo aktivitas nya di ketahui oleh korbannya maka ia berlari secepat kilat.
Hingga korban Junaidi Panik dengan meneriaki pelaku Maling. Pelaku Nelson berlari ke arah SD Insani kemudian di kejar warga setempat. hingga teertangkap oleh warga setempat yaitu Adi dan Andes, massa yang telah berkumpul telah siap menghakimi pelaku urung saja karena pelaku mengaku dirinya Nelson Anggota Polisi Polres Lahat.
"Ya kami kaget tidak menyangka kalo pelaku adalah Nelson ngaku Polisi Pulo. Jadi kami lepaskan. Ketika kami tanya katanya ia sedang patroli, namun yang jadi pertanyaan masak polisi patroli nyeker ayam (Tanpa Alas kaki) memakai baju oblong sendirian ngintipin kamar warga yang sedang tidur, apakah seperti itu SOP nya" Ujar Adi (tetangga korban) salah satu saksi yang mengejar dan menangkap pelaku Nelson. Saat di mintai keterangan oleh potretsumsel di rumahnya.
Setelah di lepaskan oleh Massa karena pelaku merasa malu datang lagi ke rumah korban Junaedi dengan menghunuskan pisau parang bermaksud maksmenyerang korban Junaedi dengan arogan menerjang pintu rumah korban sambil berteriak-teriak keluar kau , namun aksi pelaku tertahan oleh warga masyarakat sekitar.
Melihat kejadian sudah semakin kisruh korban diantar warga setempat pak Sony untuk melaporkan peristiwa tersebut ke PROPAM Polres Lahat saat itu juga. Bahkan Anak istri korban (Junaedi) sampai harus di ungsikan oleh warga kerumah tetangga untuk menghindari amukan pelaku yang arogan.
Mengetahui provesinya terancam karena dilaporkan oleh korban, ybs pelaku Nelson menyusul ke Mapolres Lahat dengan menggertak korban. Awas kau ya jangan idak jadi ujar" korban menirukan kata pelaku (Nelson) dengan nada menantang di ruang PROPAM.
Kapolres Lahat AKBP.Irwansyah.SH.Sik.Cla Melalui Kasi PROPAM IPTU Edi Surisno saat di konfirmasi oleh potretsumsel di ruang kerjanya menyatakan pihak PROPAM telah menindak lanjuti laporan korban Junaedi bahkan selanjutnya ybs pelaku Bripka Haris Nelson akan menjalani Sidang kode etik.
"Hari ini pelaku Bripka Haris Nelson telah kita kasih sangsi disiplin berupa dimana saat apel pagi dipakaikan topi merah sebagai tanda polisi yang kena sangsi melanggar disiplin, untuk hukum nya nanti saat sidang yang memutuskannya majelis sidang yaitu kapolres AKBP Irwansyah.SH.SIK.Cla yang akan memberikan hukuman berupa mutasi hingga penundaan kenaikan pangkat" Ujar IPTU Edi.S Kasi PROPAM Polres Lahat.
Korban Junaedi memohon kepada Kapolres Lahat dan Kapolda Sumatera Selatan agar pelaku segera diusut tuntas karena keluarga korban anak beserta istrinya saat ini mengalami trauma yang mendalam hal serupa diiringi tindakan arogansi pelaku terulang lagi, mengingat rumah pelaku hanya berjarak 20 meter dari rumah korban.
"Kami mohon kepada penegak hukum kepolisian RI yang katanya PROMOTER Profesional Modern dan Terpercaya untuk segera menindaklanjuti hasil laporan kami, jangan sampai HUKUM tajam kebawah tumpul ke atas apalagi Polres Lahat sudah mencanangkan Zona Integritas, Kami mohon tindak lanjuti kasus ini" puñgkasnya
Temuan di lapangan, tidak hanya rumah Korban Junaedi yang menjadi objek intipan pelaku sejumlah warga setempat Desa Ulak Lebar kp II sebulan ini selalu cemas dimana disaat malam malam tertentu selalu merasa ada yang mengintip di mana keesokan harinya ditemukan jejak kaki pelaku di sekitar jendela warga setempat
"Pernah kami lagi menyusui anak tiba tiba hordeng rumah kami bergerak gerak seperti ada yang mengintip" Ujar TR ibu beranak 2 warga setempat
Senada dikatakan oleh Dina (18) Putri kelas 3 SMA yang sedang tidur di kamarnya tidak jauh dari rumah korban Junaedi merasa ada yang janggal dimana setiap pagi hari di temukan jejak kaki orang yang mengintip dijendela kamarnya. Menurut warga setempat Diduga kuat pelakunya adalah Yang bersangkutan Bripka HN. (Endi)
0 Comments:
Posting Komentar