Gaji Guru sertifikasi Di OKI Belum Cair


Kayuagung,potretsumsel.com_ Dana sertifikasi guru, mulai dari tingkat SD hingga SMA di Kabupaten OKI triwulan IV/2016 (Oktober, November dan Desember) sampai saat ini belum kunjung keluar. Tak tanggung-tanggung, besaran nominal dana sertifikasi guru yang belum cair itu mencapai Rp20 miliar, yang diperuntukkan bagi lebih dari 2.000 guru di OKI.

"Memang soal pembayaran sertifikasi guru belum tuntas, karena ada sedikit kendala dihadapi. Kita tetap berusaha dan saat ini dalam proses pencairan. Artinya guru harus sabar dulu. Karena dana sertifikasi guru ini tidak hilang," kata Sekretaris Dinas Pendidikan OKI H.Husni,S.PDi, Rabu (4/1/2017).

Dia menyebutkan kalau kuantitas guru yang mendapatkan dana sertifikasi capai lebih dari 2.000 orang, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

Untuk besaran nominal sertifikasi yang diterima masing-masing guru beragam, sesuai dengan gaji yang diterima tiap guru.

"Perlu diketahui kondisi anggaran kita tidak memungkinkan untuk membayar sertifikasi guru. Bukan hanya terjadi di OKI, melainkan juga terjadi di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia," ucapnya.

Dia menilai keresahan para pahlawan tanpa tanda jasa itu belum menerima dana sertifikasi hanya perasaan khawatir saja. Sebab, dana sertifikasi guru triwulan IV/2016 tidak akan hilang dan tetap akan dibayarkan.

"Tercatat ada sekitar Rp20 miliar untuk membayar dana sertifikasi guru. Dana sertifikasi ini tidak dialokasikan ke pos khusus sehingga wajar menjadi tersendat. Untuk sumber atau penempatan dimana dana sertifikasi itu, kita serahkan ke Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah," terang Husni seraya berjanji secepatnya sertifikasi guru ini segera diselesaikan.

Menyikapi hal itu, Is, salah satu guru SMA di OKI mengaku dana sertifikasi guru triwulan IV/2016 sampai saat ini belum dibayarkan Pemkab OKI melalui Disdik OKI. Padahal dana sertifikasi itu sangat dibutuhkan untuk membantu menutupi keperluan sehari-hari.

"Semua guru mengeluhkan masalah ini. Mau apa lagi, sudah lewat tiga bulan dana sertifikasi tidak turun-turun. Kami hanya khawatir saja sertifikasi nanti tidak dibayarkan. Karena kesal, bahkan guru-guru berpikiran lain kalau dana sertifikasi ini diendapkan atau didepositokan untuk mendapatkan keuntungan bunga bank," ucapnya.(Aan)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar