Prabumulih, Potretsumsel.id– Dua pria masing-masing bernama Ardi Ade Pribadi alias Gonyeng (32) dan Metak Herdian (29) hanya bisa pasrah ketika digerebek aparat kepolisian saat tengah mengonsumsi narkotika jenis sabu. Keduanya ditangkap di sebuah bedeng di Jalan Mayor Iskandar, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Penangkapan ini berawal dari laporan warga yang merasa resah dengan aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Merespons cepat laporan tersebut, Tim Resmob “Sunyi Senyap” Polsek Prabumulih Barat yang dipimpin Kapolsek IPTU Tomas S. Purnomo, SH, melalui Kanit Reskrim IPDA Wendy Kurniawan, S.Psi., M.H, langsung melakukan penggerebekan di tempat kejadian.
Saat tiba di lokasi, petugas mendapati kedua tersangka sedang asyik mengisap sabu. Di dekat mereka, juga terdapat seorang perempuan berinisial CD.
Dalam penggeledahan yang disaksikan warga, polisi menemukan barang bukti berupa 13 paket sabu seberat 2,74 gram, satu pirek berisi sabu seberat 1,74 gram, tiga perangkat bong, 11 plastik klip bening, satu sekop plastik, serta uang tunai sebesar Rp200 ribu.
Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa Metak Herdian mengakui seluruh sabu, peralatan, dan uang tunai tersebut adalah miliknya. Ia mengaku membeli sabu dari seorang perempuan berinisial PUR, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), dengan harga Rp1 juta.
Sementara itu, Ardi alias Gonyeng mengaku memiliki dua bong dan satu pirek berisi sabu yang ia beli dari Metak seharga Rp100 ribu. Polisi juga mendapatkan informasi bahwa salah satu bong yang ditemukan merupakan milik pria berinisial DA, yang juga berstatus DPO.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka kini harus mendekam di sel tahanan. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Seluruh barang bukti beserta para tersangka telah diamankan di Mapolres Prabumulih untuk penyidikan lebih lanjut.
0 Comments:
Posting Komentar