Kayuagung,potretsumsel.com_Dengan adanya dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Bantuan Siswa Miskin (BSM), diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan perlengkapan sekolah.
Demikian diutarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten OKI melalui Kepala Bidang (Kabid) TK SD, Romli, SPd kepada awak media, Rabu (11/1/2017).
Menurutnya, dengan terpenuhinya perlengkapan sekolah para siswa itu diharapkan agar siswa tersebut tidak putus sekolah.
"Waktu pengambilan kita juga mengatakan kepada para wali murid untuk dipergunakan sebaik mungkin, seperti memenuhi keperluan dan perlengkapan murid," katanya.
Mengenai kriteria penerima PIP itu, Romli mengungkapkan, bahwa hingga saat ini belum ada sosialisasi terkait kriteria siswa penerima PIP. Namun, menurutnya, siswa bisa mengusulkan untuk menjadi penerima dana tersebut.
"Itu dari pusat yang langsung diserahkan melalui bank dan diambil langsung oleh siswa itu sendiri. Mereka mendapatkan data siswa untuk penerima bantuan PIP tersebut melalui data dapodik yang di input oleh sekolah. Kita ini sebagai penyambung saja untuk program dari pemerintah pusat," jelasnya.
Jadi, lanjut Romli, selagi data siswa termasuk dalam data dapodik ada kemungkinan siswa bisa menerima dana itu. Namun yang menjadi permasalahan saat ini, menurutnya, adalah terkadang penerima dana PIP ini bukan dari kalangan yang berhak.
"Oleh karena itu kita sangat mengharapkan kepada operator yang menginput data siswa agar dapat memasukkan data yang sebenarnya, sehingga dana PIP ini tepat sasaran," tegasnya.
Di tahun 2017 ini, direncanakan 1.173 siswa akan menerima dana PIP yang akan dibagi dalam tiga tahapan.
"Itu termasuk dalam tahap 20, 23, dan 25 karena ini hitungannya dimulai dari beberapa tahun lalu. Mengenai pencairannya nanti akan diinformasikan kembali, karena kita juga menunggu instruksi dari atas baru bisa menyampaikan kepada UPTD di kecamatan lalu baru disampaikan kembali oleh UPTD ke sekolah-sekolah," tutur Romli.(Aan)
0 Comments:
Posting Komentar