Muara Enim,Potretsumsel.id — Proyek pembangunan puluhan jamban di Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muara Enim menuai sorotan warga. Sejumlah warga mempertanyakan kualitas material yang digunakan serta ketidakhadiran papan informasi proyek di lokasi pembangunan.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, material batu bata merah yang digunakan dalam pembangunan diduga tidak memenuhi spesifikasi teknis. Puluhan ribu batu bata tampak mudah pecah, bahkan dihimpit sedikit saja sudah hancur seperti kerupuk.
"Bata ini pak wartawan, cak kerupuk nian. Kalo kami lihat, seperti belum dibakar. Baru dipegang sudah hancur," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan awak media, Kamis (25/09/2025).
Kekhawatiran warga tidak hanya soal kualitas material. Lokasi Desa Kuripan Selatan yang dikenal rawan banjir dikhawatirkan membuat bangunan jamban cepat rusak atau bahkan ambruk bila pondasi dan material tidak memadai.
"Kalau banjir datang, pasti jamban ini terendam. Kalau batu batanya tidak layak, bisa-bisa roboh. Kualitasnya sangat meragukan," tambah warga lainnya.
Selain kualitas material, proyek ini juga menjadi tanda tanya karena tidak adanya papan informasi proyek yang lazimnya terpasang di setiap pembangunan yang menggunakan dana negara. Hal ini menimbulkan spekulasi dan keresahan di kalangan masyarakat mengenai asal-usul proyek dan nilai anggarannya.
"Kami berterima kasih atas bantuan dari Pemkab Muara Enim, kami sangat mengapresiasi adanya pembangunan jamban ini. Tapi mohon diperhatikan juga kualitasnya. Yang jadi pertanyaan kami, proyek ini katanya 50 unit, tapi tidak ada papan proyek. Idak tahu ini proyek dinas mane, anggaran brapo, transparansi dak katek," ungkap salah satu tokoh masyarakat yang juga meminta namanya dirahasiakan.
Hingga berita ini diterbitkan, Jumat (26/09/2025), pihak pelaksana proyek yang coba dihubungi oleh tim redaksi belum memberikan keterangan resmi maupun tanggapan atas pertanyaan yang dilayangkan
0 Comments:
Posting Komentar