MUARA ENIM,potretsumsel.id -- Nahas nasib Harviadi (35) beserta anaknya Alviro (3) warga dusun II desa Tanjung Raman Kecamatan Ujanmas, Muara Enim. Keduanya dikabarkan tenggelam di Sungai Lematang yang ada di desa Tanjung Raman sekitar pukul 08.00 Wib, Jum'at (17/12/2021) lantaran terjatuh dari atas jembatan gantung desa tersebut saat mengendarai sedepeda motornya.
Diterangkan Zul (33) warga setempat bahwa Harviadi ini setiap harinya bertani di sawah yang berada di seberang sungai Lematang di desa Tanjung Raman, kecamatan Ujanmas kabupaten Muara Enim dan menaiki jembatan gantung desa menuju sawah dan kebun durian miliknya.
"Dia ini memang bertani di sawah miliknya yang ada di seberang sungai Lematang. Selain itu mengingat sekarang mulai musim durian dan duku ia juga hendak panen dan melewati jembatn gantung desa kita dengan sepeda motor. Kalau dia terjatuh ini sekitar pukul 08.30 Wib pagi tadi kami dengar dari warga yangbl melihat mereka berdua terjatuh,"ungkap Zul, Jum'at (17/12/2021) pada media.
Masih kata, Zul hingga kini keduanya belum berhasil ditemukan warga dan Tim penyelamat dari BPBD kabupaten Muara Enim, Tagana, dan Tik SAR.
"Sekarang masih pencarian, belum ada tanda-tanda ditemukan keduanya karena air sungai Lematang saar ini debitnya cukup tinggi lantaran hujan beberapa hari inj,"terangnya.
Sementara itu Kepala BPBD Muara Enim Abdul Rizieq melalui Koordinator Tim Rescue Edy Ramlan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut danpihaknya masih melakukan pencarian.
"Benar adanya dua warga desa Tanjung Raman terjatuh ke Sungai Lematang dan saat ini kita masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP),"pungkasnya singkat.
Hingga berita ini diturun warga dan Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban.(Erosan/Dang)
0 Comments:
Posting Komentar