Muba,Potret Sumsel- Diduga Pasal ketersinggungan akhirnya membuat Arifin Siregar (35) warga Dusun 4 Desa Air Putih Ilir Kecamatan Plakat tinggi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), harus berakhir hidupnya ditangan Cik Amat (54) warga Dusun IV Desa Air Putih Ilir kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Muba, sekira pukul 11.00 wib. Jum'at ( 13/9/ 2019).
Kapolsek Plakat tinggi Iptu Teguh Hidayat SH, beserta anggota langsung mendatangi TKP dan membawa korban kepuskesmas C3 Cinta Karya Kecamatan Plakat Tinggi dan korban dinyatakan telah meninggal dunia, akibat luka tusuk dibagian dada, punggung serta tangan yang dilakukan oleh mertuanya, tidak senang anaknya akan diceraikan oleh arifin.
Pelaku pembunuhan tersebut merupakan mertua dari Arifin siregar itu sendiri, yang merasa tersinggung akibat dari ucapan korban yang akan menceraikan anaknya serta akan membakar mobil yang dibelikan oleh pelaku yang digunakan oleh Korban Arifin siregar.
"Mendengar, ucapan tersebut kemudian pelaku emosi dan mendatangi korban, yang mana antara rumah korban dan pelaku saling berhadapan dan terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut dan pelaku langsung melarikan diri, sebagai mana yang dituturkan oleh Kapolres Muba AKBP Yuddhi surya Markus Pinem, Sik, melalui Kapolsek Plakat Tinggi Iptu Teguh Hidayat,S.H.
"Tak Selang beberapa jam usai kejadian sekira pukul 16.00 wib, pelaku berhasil kita amankan di SP 5 kecamatan Plakat tinggi dan menyita sebilah pisau dengan panjang ±20 cm bergagang kayu warna kuning yang digunakan pelaku pada kejadian tersebut.".Ujar Kapolsek.
Lebih Lanjut. Hidayat menambahkan, Saat ini pelaku sudah kita amankan dan t pelaku akan kita jerat dengan pasal Pasal 338 KUHP pidana dan atau pasal 351 ayat (3) KUHP pidana tentang Tindak pidana.Barang siapa dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain dan atau penganiayaan mengakibatkan meningal dunia, diancaman hukuman 15 tahun penjara "ungkapnya.(sof)
Home
Kriminal
News
Slider
Mendengar Ucapan Menantunya Akan Menceraikan Anak, Mertua Bantai Menantunya
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar