Jembatan Air Lematang Diresmikan, Herman Deru Dorong Konektivitas dan Produktivitas Warga Muara Enim

 


MUARA ENIM,Potrersumsel.id — Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru meresmikan Jembatan Rangka Baja Air Lematang di Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (20/12/2025). Peresmian ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam memperkuat konektivitas wilayah serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Jembatan yang menghubungkan Desa Baturaja dan Desa Pangkalan Babat tersebut dinilai sangat strategis. Selama ini, masyarakat setempat harus menempuh jarak lebih jauh untuk menjalankan aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun sosial akibat keterbatasan akses.

Gubernur Herman Deru mengatakan, pembangunan jembatan merupakan salah satu strategi utama Pemprov Sumsel untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis.

“Jembatan ini berfungsi mendekatkan jarak dan mempersingkat waktu tempuh. Jika akses semakin baik, biaya transportasi akan turun dan aktivitas ekonomi masyarakat tentu meningkat,” ujar Herman Deru.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan dilakukan secara merata agar seluruh daerah dapat merasakan manfaat pembangunan secara adil.

“Pembangunan tidak boleh hanya dinikmati wilayah tertentu. Setiap kabupaten memiliki karakteristik dan kebutuhan berbeda, sehingga pemerataan menjadi kunci utama,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Herman Deru juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

“Saya yakin pembangunan di Muara Enim dilakukan secara merata dan manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.

Selain sektor infrastruktur, Gubernur turut menyinggung keberhasilan Pemprov Sumsel dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, termasuk pengendalian inflasi yang mendapatkan apresiasi di tingkat nasional.

Ia menyebut Gerakan Sumsel Mandiri Pangan sebagai salah satu program strategis dalam menjaga ketahanan pangan daerah, sekaligus mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis tanpa mengganggu kebutuhan pangan masyarakat umum.

“Kita ingin masyarakat Sumsel menjadi masyarakat yang produktif dan mandiri, bukan hanya konsumtif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumsel, Afandi, melaporkan bahwa Jembatan Air Lematang dibangun dengan spesifikasi tipe B-60, panjang 180 meter, serta dilengkapi trotoar yang aman bagi pejalan kaki.

Sebelumnya, di lokasi tersebut hanya terdapat jembatan gantung yang dinilai sudah tidak memadai. Atas kondisi itu, Gubernur Sumsel menginstruksikan pembangunan jembatan permanen sejak tahun 2021.

Bupati Muara Enim, H. Edison, menyampaikan bahwa sinergi antara Pemprov Sumsel dan Pemkab Muara Enim akan terus diperkuat melalui berbagai proyek strategis ke depan.

Peresmian Jembatan Air Lematang disambut antusias oleh masyarakat setempat dan diharapkan mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah tersebut.

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar