Prabumulih,Potretsumsel.id – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Prabumulih, yang terletak di Kota Prabumulih, tengah menjalani proses pembangunan yang akan memperkuat sektor pendidikan vokasi dengan adanya Program Rencana Pembangunan Sumber Daya (RPS) Bisnis Pitel.
Proyek ini dilaksanakan dengan anggaran yang cukup signifikan, yakni sebesar Rp 1.607.561.786 yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan fasilitas pendidikan di SMKN 1 Prabumulih, khususnya pada program studi bisnis pitel, yang diharapkan mampu memberikan keterampilan praktis dan kompetensi tinggi bagi para siswa di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), sehingga dapat langsung diterima di dunia industri, Sabtu 30 Agustus 2025.
Namun, dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMKN 1 Prabumulih, Dedi Ardiansyah, terpantau menghindar dari sejumlah wartawan yang mencoba meminta keterangan lebih lanjut mengenai detail proyek tersebut.
Ketika wartawan mencoba untuk mengonfirmasi beberapa hal terkait rencana pembangunan serta pengawasan anggaran, kepsek memilih untuk tidak memberikan komentar dan pergi mengunakan mobil berwarna putih.
Seakan-akan kepsek tersebut alergi terhadap wartawan.
Meskipun Kepala Sekolah menolak untuk berkomentar, informasi yang diperoleh dari sumber lain menyebutkan bahwa proyek ini direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2025 dan diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan vokasi di wilayah Prabumulih. Pemerintah Kota Prabumulih juga menyatakan dukungannya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SMKN 1 Prabumulih, yang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Proyek ini sendiri dianggap sebagai salah satu langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan sektor pendidikan kejuruan di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan industri 4.0.
Tindak lanjut mengenai pembangunan RPS Bisnis Pitel SMKN 1 Prabumulih akan terus dipantau seiring dengan berjalannya waktu dan pembaruan informasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkapkan transparansi dalam penggunaan anggaran tersebut.
Berita ini kita terbitan, belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak SMKN1(Ps01)
0 Comments:
Posting Komentar