Lembak,Potretsumsel.id — Aparat penegak hukum (APH) belum lama ini telah menggerebek sebuah gudang minyak ilegal di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Meski operasi penertiban telah dilakukan berulang kali, aktivitas ilegal ini tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Penggerebekan terbaru dilakukan pada awal pekan ini, menyusul laporan warga terkait aktivitas mencurigakan di area tersebut.
Dalam operasi tersebut, aparat berhasil mengamankan sejumlah peralatan penyulingan dan drum berisi bahan bakar yang diduga berasal dari sumur minyak ilegal.
Namun, ironisnya, hanya berselang beberapa bulan setelah penggerebekan, aktivitas di lokasi yang sama kembali berlangsung.
Truk-truk tangki diduga ilegal kembali mondar-mandir, mengangkut minyak hasil sulingan yang tak tercatat secara resmi.
“Sudah berkali-kali digerebek, tapi seperti tak ada efek jera. Seolah-olah ada yang membekingi,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (8/8).
Praktik ilegal ini tak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan pajak dan pendapatan migas, tetapi juga membahayakan lingkungan dan keselamatan warga sekitar. Kebakaran dan ledakan di gudang ilegal bukan hal yang asing lagi di kawasan ini.
Diduga Aparat Penegak Hukum (APH) setempat menerima setoran dari pemilik gudang minyak ilegal tersebut.
Aktivitas minyak ilegal di wilayah ini memang bukan hal baru.
Mafia minyak yang beroperasi kerap kali memanfaatkan celah hukum dan dugaan adanya oknum yang bermain, sehingga upaya pemberantasan kerap menemui jalan buntu.
Warga berharap pemerintah dan aparat penegak hukum bersikap lebih tegas agar Desa Lembak tak lagi menjadi “surga” bagi pelaku bisnis ilegal yang membahayakan masyarakat luas.
Pantau awak media dilapangan, gudang tersebut beroperasi pada malam sekitar pukul 4 -5 subuh dini hari.
Berita ini
0 Comments:
Posting Komentar