Tambang Di Muara Enim Jadi Perhatian Menteri ESDM
Muara enim, potret sumsel. -Tambang ilegal dikabupaten muara enim cukup menjadi perhatian Menteri ESDM RI Ignasisu Jonan, yang mana hingga saat ini belum ada laporan ke pemerintah pusat mengenai banyaknya tambang batubara ilegal yang yang beroperasi dikabupaten Muara Enim. Kegiatan penambangan ilegal ini bukan saja merugikan tetapi berdampak pada membahayakan lingkungan. Kegiatan penambangan ilegal di bumi Serasan Sekundang masih saja terus berlangsung hingga saat ini.
Berkaitan dengan penambangan ilegal tersebut, Menteri ESDM, Ignasius Jonan menegaskan bahwa, yang harusnya bisa menindak adalah pemerintah setempat. "Kan ada Bupati, Kapolres, Dandim. Seharusnya itu yang menindak," ujarnya.
Meskipun diketahui sudah adanya tindakan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Namun, penindakan hanya berhenti sementara dan kumudian kembali berlanjut. Jika sudah ditindak dan ditegur oleh Bupati, Polres mapun Dandim masih saja ada, seharusnya pihak yang lebih tinggi lagi melakukan penindakan."Gubernur yang bergerak. Tapi Gubernur juga tidak pernah ada laporan ke kita," ujar Jonan saat peninjauan lokasi PLTU Sumsel 8 yang berkapasitas 2x6200 MW di, Desa Pulau Pangung, Kecamatan Tanjung Agung, (7/7).
Kalau dilihat dari kerugian negara terhadap penambangan ilegal yang dilakukan oleh oknum ini, tidak terlalu besar. Royalti yang diterima negara kan tidak besar. Penambangannya bukan seperti yang dilakukan PTBA yang resmi. Yang menjadi perhatian kita akan terjadinya kerusakan alam dan lingkungan.
"Kerusakan alam dan lingkungan sekitar akibat penambangan ilegal ini yang diakibatkan ataupun ditimbulkan harusnya kita khawatirkan. Bukan sekarang tetapi kedepan," tutupnya.
Setelah selesai melakukan peninjauan tersebut, menteri ESDM bertolak meninggalkan kota Muara Enim menuju Palembang dengan menggunakan kereta api.
(meri ramayana)
0 Comments:
Posting Komentar