Palembang. Potretsumsel.id--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru
turut membaur bersama para buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025. Dimana untuk Peringatan Hari Buruh di Sumsel dipusatkan halaman DPRD Provinsi Sumsel, Kamis (1/5/2025).
Sebelumnya ratusan buruh yang tergabung dalam KASBI, KSBSI, KBBI, SPSI dan Nikeuba Banyuasin ini melakukan aksi long march. Setibanya di halaman DPRD Sumsel menyampaikan sejumlah tuntutan diantaranya meminta Gubernur Sumsel merevisi Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Sumsel meliputi 9 sektor, dari yang sebelumnya hanya 3 sektor,
terpenuhinya hak-hak normatif buruh terkait pembayaran gaji yang masih di bawah standar dan THR yang belum dibayarkan, agar para pegawai pengawas di Disnaker yang tidak menjalankan tupoksinya segera dipecat. Selanjutnya segera dibentuk desk ketenagakerjaan di Polda Sumsel untuk menangani kasus-kasus ketenagakerjaan.
Menanggapi tuntutan para buruh tersebut, Gubernur Herman Deru dengan didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian memberikan respon dan berjanji akan segera menerbitkan Pergub terkait 9 UMSP yang sebelumnya hanya 3 sektor, segera direvisi menjadi 9 sektor. Dalam waktu 1 minggu Pergub sudah harus terbit selama dalam koridor hukum yang berlaku.
Dikatakan Herman Deru, para buruh di Sumsel harus menjadi buruh yang sejahtera. Selain itu dia juga mengapresiasi para buruh yang telah mengadakan aksi dengan tertib dan sopan sehingga aksi berjalan lancar dan damai.
"Terima kasih atas sumbangsih para buruh sehingga angka pengangguran di Sumsel menurun. Saya mengajak semua pihak untuk bersatu padu, bersinergi dan berkolaborasi untuk kemajuan Sumsel,” ucap Herman Deru.(Ril)
0 Comments:
Posting Komentar