MUARA ENIM,potretsumsel.id -- Warga Desa Kepur kecanamatan Muara Enim kabupaten Muara Enim mendadak heboh. Pasalnya, Kasyadi (54) warga setempat ditemukan warga tewas bersimbah darah di kebun karet miliknya di Jl Lintas Servo, KM 107 Dusun III, Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Informasi dihimpun di lapangan, kejadian tersebut berawal korban bersama anaknya yang sulung bernama Amin Mulya pagi itu sekitar pukul 08.00 menemani anaknya mengambilkan raport di sekolah.
Setelah itu, sekitar pukul 10.00, korban pergi ke kebun karet yang berjarak sekitar 2 km dari warung. Tidak lama kemudian, istri korban yang sedang mandi sempat mendengar suara teriakan keras dari arah kebun, dan sempat memberitahu anaknya perihal teriakan tersebut.
Namun dijawab anaknya mungkin suara burung. Kemudian, sekitar pukul 12.00, secara tidak sengaja, ada warga bernama Erwin yang melintas dilokasi kejadian melihat ada mayat, setelah itu memberitahu rekannya Apriawan. Kemudian rekannya melihat korban dan mengetahui identitas korban bernama Karyadi warga sedesanya.
Lalu, mereka langsung ke desa memberitahukan perihal temuan tersebut ke perangkat desa dan bersama petugas kepolisian langsung menuju ke lokasi kejadian sekitar pukul 13.00. Kemudian petugas Bhabinkamtibmas, SPKT, Inafis Polres Muara Enim melakukan olah TKP.
Sekitar pukul 17.00, mayat korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk dilakukan visum. Berdasarkan hasil visum korban mengalami luka dibagian kepala pelipis kiri, tengkuk, pergelangan tangan kiri dan kanan serta dada sebelah tangan.
Dikatakan anak sulung korban, Amin Mulya (15) bahwa sebelum kejadian ia bersama korban dengan mengendarai sepeda motor mengambil Raport di sekolahnya sekitar pukul 08.00. Setelah itu, sekitar pukul 10.00, korban pergi ke kebun karet yang berjarak sekitar 2 km dari warung. Tidak lama kemudian, ibunya yang sedang mandi mendengar suara teriakan keras dari arah kebun, dan sempat memberitahunya. Namun ia mengira adalah suara burung.
"Saya tidak ada firasat apa-apa. Namun ketika memboncengnya, terasa enteng seperti tidak membonceng orang," terangnya.
Sementara, Kepala Desa Kepur Hasminudin, membenarkan ada warganya yang menjadi korban pembunuhan. Saat ini, telah ditangani pihak berwajib dan mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap, dan mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Korban itu adalah paman dari istri saya sendiri. Maka itu kami berharap aparat dapat berhasil menangkap pelaku dan menghukumnya dengan seberat-beratnya," tegasnya.
Sedangkan, Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan saat ini, motifnya masih dalam penyelidikan.
"Benar adanya Kejadian itu. Namun saat ini kita sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian terssbut,"pungkasnya.(Erosan/Dang)
0 Comments:
Posting Komentar