Kayuagung,potretsumsel.id - Jalan rusak dan berlubang di Kabupaten OKI ternyata masih banyak. Yang menderita dan terganggu tentu saja adalah para pengguna jalan. Ini keluhan mereka
Kerusakan parah yang terlihat antara jalan penghubung Kecamatan Sp Padang sampai Kecamatan Pampangan.
Sepanjang jalan terdapat puluhan lubang jalan dengan lebar lebih kurang 1 meter, panjang 1,5 meter dan dengan kedalaman satu jengkal orang dewasa. Apabila ada pengendara roda dua melintas dengan kecepatan agak tinggi, dipastikan jatuh.
"Jalan rusak dan berlubang ini sudah lama. Banyak pengendara yang jatuh. Bahkan mengalami luka-luka, karena lubang jalan jalan sangat parah," ujar Agus (29), pengendara roda dua warga Sp padang, kepada Potretsumsel beberapa hari lalu.
Irfan (31) mengatakan bahwa jalan penghubung dua kecamatan ini rusak sudah lama. Sampai saat ini belum diperbaiki, para pengendara kesulitan untuk memilih jalan yang tidak berlubang karena hampir semua badan jalan berlubang. Kerusakan tersebut bukan hanya karena faktor alam dari curahan hujan, namun juga sepertinya faktor dari pembangunan yang kurang maksimal.
Terkait pemberitaan dan sampai berita ini terbit, belum ada klarifikasi dari pihak dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat media potretsumsel ingin konfirmasi, pihak PUPR sulit untuk ditemui.
Artinya dana yang dianggarkan dari Sektor infrastruktur total panjang jalan yang jadi tanggung Jawabkan Pemkab OKI mencapai 2.037 kilometer dgn anggaran senilai Rp.502,6 miliar..? dari APBD tersebut, tidak bisa mengatasi jalan berlubang tersebut.
Menurut Pasal 273 ayat 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan bahwa “Penyelenggara Jalan yang tidak memberi tanda atau rambu pada Jalan yang rusak dan belum diperbaiki sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah).”
(Ari)
0 Comments:
Posting Komentar