Jalan
negara yang terletak di Desa Mingkik Kelurahan Atung Bungsu Kecamatan
Dempo Selatan ambruk hampir separuh badan jalan akibat tergerus air
hujan yang turun dengan intesitas tinggi beberapa pekan ini.
Informasi
dari warga sekitar lokasi Kamis (12/11), ambruknya jalan tersebut
merupakan gorong-gorong yang dibangun pada tahun jamak atau pada zaman
Belanda.
Akibat dari ambruknya badan jalan tersebut membuat arus lalu lintas jadi terhambat dan mengancam keselamatan pengendara.
Atik
(40) Ketua RT setempat menuturkan, kejadian ambruknya jalan tersebut
terjadi tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB dan kondisi hujan sangat
lebat.
"Sebelumya,
diketahui kalau jalan tersebut baru retak-retak namun karena dibawahnya
ada gorong-gorong yang tak mampu menadahi air hujan yang lebat sehingga
terjadi penyempitan kemudian ambruk," ungkapnya seraya mengatakan
gorong-gorong tersebut memang merupakan bangunan lawas.
Dikatakanya,
begitu mengetahui kejadian ini warga setempat langsung mengambil
inisiatif untuk mengatur lalu lintas upaya menjaga keselamatan
pengendara.
"Hari
ini juga, pihak terkait yakni Dinas PU Kota Pagaralam langsung turun ke
lokasi, dan kita berharap semoga lekas mengambil tindakan untuk
melakukan perbaikan," ucapnya.
Sementera
Kapolsek Dempo Selatan AKP Herry Widodo mengatakan, mengetahui kejadian
ambruknya jalan negara yang terletak di Desa Mingkik, mereka langsung
menuju lokasi.
"Kita
berupaya memberikan bantuan dengan mengatur lalu lintas, mengingat
tidak sedikit pengendara yang melewati jalur tersebut,"
pungkasnya.(sp/net)
0 Comments:
Posting Komentar