Prabumulih,Potretsumsel.id— Proyek pembangunan Gedung Arsip Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Prabumulih diduga berjalan tanpa pengawasan yang memadai serta mengabaikan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Proyek yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 ini bernilai Rp671.088.000 dan dikerjakan oleh pihak rekanan CV Delima Karya Beton.
Namun di lapangan, proyek ini justru menunjukkan indikasi lemahnya manajemen pelaksanaan. Para pekerja terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar K3. Tidak tampak pengawasan teknis yang memadai dari pihak pelaksana maupun pengawas proyek.
Saat dikonfirmasi, salah satu pelaksana lapangan yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa dirinya hanya ditugaskan untuk mencari pekerja.
“Pekerjaan ini punya Bu Lili, saya hanya mencari orang untuk bekerja. Saya juga dari LSM, Pak,” jelasnya singkat,(13 Oktober 2025)
Pernyataan ini memunculkan pertanyaan terkait profesionalisme dalam pelaksanaan proyek pemerintah yang semestinya memenuhi ketentuan administrasi, teknis, serta keselamatan kerja.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas PUPR kota Prabumulih mauupun pihak CV Delima Karya Beton maupun Dinas terkait mengenai temuan di lapangan tersebut.
0 Comments:
Posting Komentar