TKS Ditemukan Tak Bernyawa Dikamar Kost



PALI,Potretsumsel- warga simpang bandara kelurahan handayani mulya kecamatan talang ubi kabupaten penukal abab lematang ilir (PALI) kembali digegerkan dengan ditemukan sesosok jenazah perempuan di dalam kontrakan nya
Selasa malam(02/01/18) sekitar pukul 23:20 WIB.

Identitas Jenazah tersebut diketahui bernama Suleva (23) asal Desa Prabu Menang Kecamatan Penukal Utara yang bekerja di dinas Perdagangan dan Perindustrian (DISPERINDAG) Kabupaten PALI sebagai pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Penyebab kematian masih misterius, belum ada titik terang, dari pantauan Potretsumsel.com di tempat kejadian perkara TKP, tidak ditemukan bekas tindak kekerasan atau luka-luka pada jasad korban.

Jasad Suleva pertama kali diketahui ketika Yeyen Asmara (22) dan Doliana (23) yang merupakan teman satu desanya hendak berkunjung ke kontrakan korban. Namun,setelah mengetuk beberapa kali pintu korban yang mengontrak seorang diripun ,tidak kunjung ada jawaban sementara jendela kontrakan korban tersebut terkunci dari arah dalam,

Karena curiga, kedua teman korban melapor 
kewarga setempat agar bersedia membantu mendobrak pintu kontrakan tersebut,

Dengan dibantu warga setempat kedua teman korban mendobrak pintu kontrakan, kemudian ketika diperiksa kekamar kontrakan, warga terkejut mendapati korban sudah tak bernyawa dan terbaring diatas tempat tidur dengan posisi terlentang dan handset masih terpasang ditelinga korban.

Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, warga setempat kemudian melaporkan langsung kejadian itu ke Polsek Talang Ubi.

Tidak berapa lama, polisi datang, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara TKP dan mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke rumah sakit umum daerah RSUD Talang Ubi.

“Hari ini Suleva masih masuk bekerja seperti biasa, dan pulang kerja juga tidak menunjukkan tanda-tanda aneh atau mengeluhkan sakit atau apa saja, malam ini sekitar pukul 11 kurang lebih lah, aku dihubungi kawan dan mengatakan, bahwa Suleva  meninggal dalam kamar kontrakanya, sontak langsung kagetlah aku, kemudian aku datang ke RSUD untuk pastikan bahwa kabar itu memang benar,” ucap Irna, teman sekantor korban,

"Ditempat yang sama, Abul Rustomi, salah satu pihak keluarga korban yang datang RSUD Talang Ubi mengatakan bahwa korban tidak, dan belum perna ada riwayat penyakit yang membahayakan,
kami tidak pernah dengar keponakan kami ini, korban-red, sakit atau pernah masuk rumah sakit gara-gara penyakit membahayakan, dan tahu-tahu sekarang kami dengar kabar, bahwa keponakan kami meninggal dengan mendadak"

dan untuk rencana selanjutnya kami akan berunding, apakah masih akan melakukan otopsi atau langsung dikebumikan,"ujarnya

"Ditambahkan nya lagi bahwa setelah selesai di visum, jenazah akan langsung kami bawa pulang 
ke desa prabu menang, ucapnya

Sementara Dr.Siti Hardianti Harahap, dokter jaga di RSUD Talang Ubi mengatakan, dari hasil visum, Jasad korban tidak ditemukan luka-luka atau bekas tindak kekerasan, selain disiku kanan korban  yang hanya  bekas luka goresan atau lecet seperti bekas kuku.

Kami hanya melakukan visum luar saja, dan mengenai kondisi jasad korban yang sudah kaku, diperkirakan meninggalnya sudah lebih dari empat jam.Untuk penyebab kematian pastinya harus dilakukan otopsi,”pungkasnya MD(bjs)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar