Prabumulih, Potretsumsel.id– Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Prabumulih berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilaporkan pada 21 Juli 2025.
Kasus ini bermula dari laporan polisi dengan Nomor: LP/B-250/VII/2025/SPKT/Polres Prabumulih/Sumsel, yang menyebutkan korban adalah seorang anak perempuan berusia 14 tahun, warga Kota Prabumulih,(8 Oktober 2025).
Peristiwa dugaan kekerasan seksual tersebut terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, di rumah keluarga korban di salah satu kecamatan di wilayah Kota Prabumulih. Ibu korban, berinisial S, melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian setelah mengetahui perbuatan yang diduga dilakukan oleh terlapor berinisial AK (26), warga Kabupaten Muara Enim.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Tiyan Talingga, S.T., M.T. langsung memerintahkan Kanit PPA IPTU Rama Juliani, S.H., beserta anggota Opsnal Satreskrim untuk melakukan penyelidikan intensif.
Hasilnya, pada hari yang sama sekitar pukul 12.30 WIB, tim berhasil mengamankan terlapor AK di kawasan Jalan Sungai Medang, Kota Prabumulih, tanpa adanya perlawanan. Terlapor kemudian dibawa ke Mapolres Prabumulih untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dalam penyelidikan, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian milik korban, untuk mendukung proses penyidikan.
Kasus ini tengah diproses berdasarkan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2016 sebagai Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak dapat mencapai 15 tahun penjara.
Polres Prabumulih menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan hukum maksimal terhadap perempuan dan anak, serta memastikan pelaku kejahatan seksual mendapatkan hukuman setimpal sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
0 Comments:
Posting Komentar