Komisi V DPRD Sumsel Tinjau Kesiapan RSUD Prabumulih Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)

 


Prabumulih, Potretsumsel.id – Dalam rangka monitoring dan evaluasi implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024, Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Praja Husada RSUD Prabumulih ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Mulyadi Karoman, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Joko Listiano, serta Plt. Inspektur Inspektorat Kota Prabumulih Sapta.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, H. David Hadrianto Aljufri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan rumah sakit daerah dalam mengimplementasikan KRIS, baik dari segi infrastruktur, sumber daya manusia, maupun sistem pelayanan.

“Kami ingin memastikan bahwa rumah sakit, khususnya RSUD Prabumulih, benar-benar siap dalam menerapkan KRIS sebagai wujud pelayanan kesehatan yang lebih merata dan berkeadilan,” ujarnya.

Sementara itu, pihak RSUD Prabumulih melalui perwakilan bidang pelayanan medik dan keperawatan, dr. Ade Nur Icklas, memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan rumah sakit dalam mendukung implementasi KRIS. Mulai dari penyesuaian standar ruang rawat inap, peningkatan fasilitas pendukung, hingga pelatihan tenaga medis untuk menjamin mutu pelayanan.

Wali Kota Prabumulih yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Mulyadi Karoman, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wali Kota H. Arlan. Dalam kesempatan tersebut, ia menyambut baik penerapan KRIS dan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Prabumulih dalam mendukung upaya pemerintah pusat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.

“Penerapan KRIS adalah langkah strategis untuk melengkapi fasilitas pelayanan di RSUD Prabumulih. Kami siap bersinergi demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan monitoring ini menjadi bagian penting dalam tahapan implementasi KRIS secara nasional yang ditargetkan berjalan optimal mulai tahun 2025, sesuai amanat Perpres No. 59 Tahun 2024.

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar