Pasalnya proyek pembangunan ini tidak memasang plang proyek dan tidak diketahui berapa besaran anggarannya, bahkan kontraktor mana yang memenangkan tender proyek tersebut tidak jelas keberadaanya.
Parahnya lagi, kwalitas bangunan proyek ini sangat diragukan serta tidak pernah mendapat pengawasan dari pihak dinas terkait kota prabumulih, hanya yang terlihat proyek bangunan tersebut pekerja saja.
Menurut keterangan dari salah seorang pekerja mengatakan, tidak mengetahui persisi siapa pemborong proyek tersebut.
“kami tidak tahu pak siapa nama pemborong nya, kami hanya bekerja di sini,”
Saat di tanya dimana plang proyek dan pihak pengawasan dari dinas mana. “tidak tahu pak, di mana papan proyek nya, selama saya bekerja di sini tidak ada pengawasan dari dinas terkait pak" ungkap pekerja.
Terpisah, Aswin Selaku pemerhati pembangunan mengungkapkan, memang demikian keadaan pembangunan yang ada di Prabumulih. “Inilah proyek pembangunan yang ada di kota Prabumulih cacat sejak lahir."cetusnya.(ps01)
0 Comments:
Posting Komentar