Proyek Pembangunan Pasar Tradisional Desa Pangkul Diduga Rawan Penyimpangan

PRABUMULIH -PS bu
Proyek pembangunan pasar tradisional pangkul kecamatan Cambai dengan dana yang bersumber dari Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2015 senilai Rp 1.637.275.000 disinyalir rawan penyimpangan.

Pasalnya pengerjaan proyek tersebut yang di kerjakan oleh CV Ario Rizky Construction terkesan asal jadi serta minimnya pengawasan dari dinas yang terkait dan bahkan kwalitas nya sangat diragukan.

Menurut keterangan dari salah seorang warga setempat Man mengatakan, pembangunan pasar pangkul ini tidak pernah mendapatkan pengawasan dari dinas yang terkait, kontruksi bangunan nya diduga tidak sesuai RAB, dan juga untuk pemasangan bahel nya kebanyakan mengunakan behel 8 banci, semestinya untuk bangunan seperti ini harusnya mengunakan behel 10 dan 12.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk adukan semen nya terlalu muda, lihatlah semua cor'an nya sudah banyak yang mengulupas karna adukan semennya terlalu muda."ungkapnya.

Ketika potretsumsel.com bersama rekan media lain saat melakukan investigasi kelapangan ternyata benar pekerjaan proyek pembangunan pasar pangkul diduga banyak kejanggalan.

Saat para pekerja ditanya, sama pekerja kuli bangun siapa nama pemborong nya pekerja ini mengatakan proyek pembangunan pasar ini punya pak Hendro, bapak langsung hubungi pak hendro saja pak, pekerja kuli bangunan tadi langsung mengasi nomor telpon pemborong, ketika di hubungi melalui via telpon jumat (28/08), pak hendro menjawab nya maaf saya lagi di palembang nanti saya hubungi lagi, dan sampai saat ini pak Hendro alias pemborong pasar pangkul tidak pernah lagi menelpon balik awak media, pada hal beberapa wartawan meminta kejelasan tentang pembangunan pasar pangkul tersebut, sampai berita ini kita terbitkan(ps01)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar