Perusahaan Penambangan Batubara PT PGU Diduga Kurang Memperhatikan Lingkungan
Muara Enim, Potret Sumsel-
Perusahaan Penambangan Batubara PT Pasifik Global Utama(PGU) diduga kurang memperhatikan lingkungan disekitar Wilayah lokasi Penambangan yang dikelola oleh mereka, Pasalnya dengan adanya areal tanah longsor di lokasi Wilayah Penambangan yang lebih Dominan dekat dengan Desa Tanjung Lalang yang mempunyai penduduk sekitar 400 (Empat ratus) KK.
Diduga dan diperkirakan Dapat mengakibatkan banjir terendam oleh air Sungai Enim nantinya, yang dikarenakan Pinggiran Sungai yang hanya beberapa puluh meter dari Wilayah perkampungan Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim mengalami longsor karna diduga penyebabnya akibat tekanan menahan beban berat yang tidak berapa jauh dari penimbunan tanah West Dam dari Penambangan PT PGU," Ujar H.Suhair Wakil Ketua di Dampingi Oleh Kadiv Intelijen dan Investigasi Karel, Lembaga Aliansi Indonesia Kabupaten Muara Enim Saat dibincangi Awak Media di Kantor Lembaga Aliansi Indonesia Cabang Muara Enim.
Rabu 12/7/2017
" Berawal dari laporan Masyarakat Desa Tanjung Lalang yang datang kepada kami," Lanjut Suhair, "Mereka menceritakan kondisi tanah longsor yang sudah beberapa Minggu yang lalu ada terjadi pergerakan dinding tebing sungai mengalami keretakan di arah dekat Sungai Enim, Kemudian atas laporan tersebut kami langsung meninjau ke lapangan kemarin (hari Selasa red) dan ternyata benar Hal ini terjadi," Terang Suhair.
"Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi karna dengan temuan yang kami lihat ini kami akan menyikapi permasalahan ini, karna masalah ini sangat menghuatirkan sekali dan masalah ini tidak bisa di diamkan saja, karena dengan hasil investigasi bersama Kades serta BPD Tanjung Lalang, Ketua Adat Masyarakat Tanjung Lalang kami mendapati Tanah yang longsor ini terus bergerak longsor kearah Sungai Enim pada hari Selasa 11/7 dan Tanah longsor ini sudah bergerak Kurang lebih 7 (Tujuh) Meter mengarah ke Sungai Enim dan ini sepertinya pergerakan tanah tersebut akan terus berlangsung seandainya tidak diambil tindakan dan kami sangat kuatir sekali Sungai Enim ini akan tertutup oleh longsoran tanah tersebut dan ini akan dapat mengakibatkan menenggelamkan disekitar Wilayah Tiga Desa, Tanjung Lalang, Desa Pulau Panggung, Keban Agung, Urai Suhair.
" Untuk ini kami berharap pihak PT PGU harus bertanggung jawab atas kejadian ini karna kami menduga ini disebabkan karena kegiatan Penambangan yang dilakukan oleh mereka dan segera memperbaiki serta mengantisipasi longsor susulan sehingga masyarakat di sekitar Wilayah Tambang yang hanya berjarak puluhan meter dari Tambang PGU ini tidak menjadi Resah". Ungkapnya
Sementara itu Humas PT PGU Sudinoto Ketika dikonfirmasi dari hari Selasa mengatakan " Kita masih menunggu Para Pimpinan PT.PGU yang lain karna pekerjaan ini memerlukan kajian kajian," Ujarnya. (Ahmad Sukri).
0 Comments:
Posting Komentar