Proyek pembangunan jalan Anak Petai dan Sungai Medang dengan dana yang bersumber dari APBD Kota Prabumulih Tahun anggaran 2015 senilai Rp 3.382. 988.000,- di laksanakan oleh PT PANCA PUTRA JAYA PERKASA akhirnya menuai keritik pedas dari masyarakat kota prabumulih.
Pasalnya jalan yang baru di bangun sekitar tiga bulan ini sudah banyak yang hancur dan berlobang, mestinya proyek jalan tersebut yang menghabiskan dana anggaran puluhan milyar tersebut seharusnya kwalitas pekerjaan proyek tersebut di utamakan.
Pantauan potretsumsel.com dilapangan saat melintasi jalan anak petai dan sungai medang ternyata sepanjang jalan tersebut sudah banyak yang berlobang dan retak-retak.
Menurut Wan Salah seorang warga setempat saat dibincangi mengungkapkan keluhannya kepada awak media sabtu (26/09). “Tolong sampaikan kepada pemborongnya pak, kenapa pekerjaan proyek jalan Anak Petai dan Sungai Medang yang mereka kerjakan sudah banyak lubang dan retak-retak, seharusnya proyek jalan anak petai dan sungai medang ini kwalitas pekerjaannya harus di utama kan, ini malah pemborongnya mau untung besar saja."Ungkapnya.
Hal senada juga di ungkapkan aktivis pemerhati perkembangan pembangunan kota prabumulih Aswin“sudah tidak aneh lagi melihat proyek pembangunan di kota prabumulih ini yang seperti ini, saya berharap kepada pihak penegah hukum di kota prabumulih ini jangan hanya diam saja ayo jalankan tugas dan fungsi kalian sebagai penegak hukum, ini sudah jelas kwalitas proyek di bumi seinggok sepemunyian ini kwalitasnya sangat bobrok sekali."Jelasnya.
Terpisah saat potretsumsel.com mengkonfirmasi tentang masalah proyek tersebut ke Dinas terkait, senin (28/09) diruang kerja kepala Bidang Cipta Karya (CK) Dinas Perkerja Umum kota Prabumulih H Beni Akbari ST mengatakan bahwa diri nya sudah memberi tahukan hal tersebut kepada pemborongnya, dan pihak kontraktor nya sudah berjanji sama kita akan memperbaiki jalan ini." Ungkapnya.
0 Comments:
Posting Komentar