Hektaran hutan Lindung Bukit Kayu Manis Kecamatan Dempo Uara yang berseberangan dengan puncak Dempo juga ikut dilalap api.
Dengan terbakarnya hutan Lindung Bukit Kayu Manis yang termasuk sebagiannya terdapat perkebunan kopi milik warga setempat, membuat Satgas bencana kebakaran hutan harus dituntut bekerja dengan sangat ekstra.
Pasalnya, Belum selesai memadamkan api di area gunung dempo, kini sudah harus memadamkan api di hutan bukit kayu manis tersebut.
Walikota Pagaralam Ida Fitriati mengungkapkan, pihaknya sudah mengerahkan petugas Pemadam kebakaran (PBK) kota Pagaralam yang beranggotakan 30 orang untuk bergerak ke bukit kayu manis didukung juga dnegan anggota DIshub kota Pagaralam yang memang tidak termasuk dalam satgas benana kebakaran gunung api Dempo.
"Kota sudah kerahkan dua satker untuk membantu di lokasi kebakaran yang baru tersebut, sebab jika menggeser kekuatan yang ada di Gunung Dempo dikhawatirkan gunung api Dempo kembali terbakar sebab kita belum mengetahui secar apasti apakah api sudah benar-benar mati atau masih ada baranya," beber Wako.
Diakuinya juga, dengan kondisi kemarau dan hujan cukup jarang terjadi api sangat muda membakar hutan dan perkebunan. kebetulan hutan bukit kayu manis sudah dekat dengan perkebunan kopi warga. Untuk itu pihaknya jug asudah menghimbau melalui radio untuk kepada warga Dempo Utara yang memiliki kebun di bukit kayu manis untuk sama-sama anggota yang ada bahu membahu mematikan api yang membakar hutan bukit kayu manis.
Sebab jika tidak bahu membahu dikhawatirkan api yang ada akan membkar kebun warg ayangs udah sangat dekat jaraknya. "Antara kebun kopi warga dan titik api di hutan bukit kayu manis sangat dekat menurut laporan yang kita terima," tukasnya.(jn/net)
0 Comments:
Posting Komentar