![]() |
Diduga bandar Shabu Pasutri dibekuk (foto Jf) |
LUBUKLINGGAU,potretsumsel.com - Dua pasangan suami istri (Pasutri) ditangkap satuan narkoba Polres Lubuklingggau. Penangkapan dua tersangka Iwan Nagara (38) dan Siti Mustia (36) yang diduga bandar narkoba itu dirumahnya di Jl Patimura, RT 7, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II Rabu (11/10) sekitar pukul 11.30 WIB.
Penangkapan dua tersangka yang masuk target operasi (TO) itu sempat tegang setelah sebelumnya anggota memancing dengan berpura-pura untuk bertransaksi. Saat melakukan penggrebekan dirumah tersebut, anggota sempat diancam tersangka Iwan. Bahkan tersangka Siti yang juga istri tersangka Iwan saat akan digeledah terus berontak serta memarahi Polwan.
"Jangan macam-macam nangkap kami, nyari musuh," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kasat Narkoba, AKP M Ismail menirukan ancaman tersangka Iwan.
Lebih lanjut, saat anggota menggrebek dan masuk kedalam rumah tersangka ditemukan sejumlah barang bukti (BB) berupa 34 bong yang berserakan didalam rumah. Tak hanya itu, kedua tersangka terlihat kalang kabut. "Saat kita masuk kedalam rumah berserakan itu yang namanya barang bukti berupa bong sebanyak 34 bong," timpalnya.
Selain itu, setelah kedua tersangka digeledah, anggota juga menggeladah rumah tersebut. Dan ditemukan BB berupa satu paket sedang diduga sabu, satu paket kecil diduga sabu, 3 sisa pakek dengan total nilai sekitar Rp3.500.000. "Kita temukan dibawah meja bulat dibagian ruang tamu rumah tersangka," ujarnya.
Diamankan pula uang Rp1.600.000 yang diduga hasil transaksi berikut 5 unit handphone (HP). "Keduanya memang pengedar dan bandar diwilayah Mesat, jadi TO dan memang dia pintar, lincah. Dia ini tidak pernah ada dirumah. Saat diajak transaksi tidak mau, kalau bukan yang dikenalnya," kata Ismail.
Sementara itu tersangka Iwan ketika ditanya irit bicara. Tersangka menjawab pertanyaan wartawan sekenanya saja. Bahkan ia tidak mengakui jika barang yang diamankan itu milikinya. "Aku tedok, tahu-tahulah ado ini. Dak tahu siapo yang bawak. Aku tahuny tedok teros lah cak ini," bebernya.
Iwan hanya mengakui, jika dirinya memang pemakai. Terakhir ia diakuinya menggunakan narkoba jenis sabu dua hari yang laluu dengan temannya. "Aku baru makek. Terakhir dua hari yang lewat makek dengan kawan dirumah kawan," pungkasnya.(JF)
0 Comments:
Posting Komentar