![]() |
potretsumsel.com Sejumlah pendemo menunggu kedatangan Pjs Bupati Mura (foto JF ) |
MUSIRAWAS, potretsumsel.com - Peringatan Hari Pahlawan diwarnai demo. Pasalnya sekitar 800 massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Stabilitas Politik Kabupaten Musi Rawas mengelar aksi di Kantor Bupati Musirawas yang berada di Jalan Yos Sudarso Kota Lubuklinggau. Selasa (10/11).
Selama 3 jam massa menunggu kehadiran pj Bupati Mura, Riki Junaidi untuk mendengar penjelasan atas tuntutan warga. Sampai pukul 12.58, mantan Kasat Pol PP Sumsel tersebut belum memperlihatkan batang hidungnya.
Bahkan Sekda, serta pejabat lainnya menghilang bak ditelan bumi. Saat dikonfirmasi melalui ponsel, seluruh nomor pejabat yang memiliki kewenangan tidak aktif.
Selain itu, massa yang sudah tak sabar menunggu kedatangan Pj bupati didepan pintu masuk, terus mencoba meringsek masuk. Namun aparat keamanan dari Polres Mura dan Polres Lubuklinggau tetap membuat barikade pertahanan di pintu masuk.
Tuntutan massa yang menginginkan Penjabat Bupati Musirawas, Riki Junaidi untuk membatalkan pelantikan pejabat yang terkena roliing, akhirnya disepakati oleh Riki, dia berjanji tidak ada mutasi sampai selesainya pelaksanaan pencoblosan pada tanggal 9 Desember mendatang
"Saya tunda mutasi," ungkap Riki dihadapan ribuan massa di halaman kantor Bupati Musi Rawas.
Dengan tundanya pelantikan mutasi pejabat, alhasil massa yang sejak pagi hari mengepung kantor Bupati membubarkan diri.
Sementara koordinator aksi, Nek Edi menjelaskan, pihaknya akan memegang janji penjabat bupati yang akan tidak melakukan mutasi seluruh pejabat yang ada hubungannya dengan seluruh paslon.
"Alhamdulilah, tuntutan kita dipenuhi sampai pelaksanaan pemilukada ditunda, kami berharap Pj bupati jangan membuat kegaduhan dan keresahan masyarakat," ungkapnya. (JF)
0 Comments:
Posting Komentar