LKPI terima tantangan Carta Politik buka data pada Pers


 INDRALAYA, potretsumsel.com -Terkait pembritaan yang terbit disalah satu media cyber. Dalam isi berita tersebut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dengan tegas menantang Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) yang telah merilis hasil survei yang bertolak belakang dengan hasil survei yang telah dirilisnya sebulan lalu, untuk sama-sama membuka data kepublik.
Sementara itu di lain tempat Direktur Eksekutif LKPI Aryanto melalui sambungan telpon seluller menerima tantangan yang yang telah dilayangkan oleh Toto panggilan akrab Yunarto Wijaya.
Tambah Ian, panggilan akrab Aryanto, Kami sudah melakukan jumpa pers saat mengumumkan hasil surve terbaru kami, malahan pihak Charta yang belum saya dengar mengundang awak media saat memberikan hasil surve.
Lebih lanjut ian mengatakan, seharusnya Toto tidak perlu bersikap garang seperti itu saat kami mengeluarkan data hasil surve, hal ini menimbulkan tanda tanya bagi kami.
Tambahan komentar ian yang juga seorang mantan kordinator Lembaga survei indonesia (LSI), KORDINATOR AREA CYRUS SURVEYOR GROUP (CSG),  KORDINATOR AREA BENUA INSTITUTE, lembaga surve tidak diwajibkan untuk mengikuti perhimpunan, coba keluarkan peraturannya bila ada peraturan untuk mewajibkan sebuah lembaga mengikuti perhimpunan.
"Hasil survei itu tidak mesti harus sama dengan lembaga lain.Apapun hasil survei yg berbeda harus dapat dihargai sebagai masukan bagi semua kandidat yang maju di pilkada,"jelas Ian.(DF)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar