ASN Prabumulih Dilarang Terlibat Politik, Ridho Yahya: Dicopot Lebih Mulia

 


Prabumulih,POTRETSUMSEL.ID - Tak lama lagi Tahun politik akan segera dimulai. Hal itu dikarenakan pemilihan presiden, kepala daerah maupun pemilihan legislatif akan dilaksanakan 2024 mendatang


Menjelang tahun politik, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih untuk tidak terlibat politik.


Orang nomor satu ini, mewanti agar para ASN Pemkot Prabumulih tak berpihak kepada siapapun.

"ASN itu tidak boleh berpolitik pihak kiri pihak kanan lebih gentlemen kalau ASN itu tidak berpihak siapapun," kata Walikota dua periode ini.ketika dibincangi diruang kerjanya Senin 11 September 2023


Menurutnya, bagi ASN lebih mulia dicopot dari pada terlibat politik dengan memihak kiri kanan

Andaikan dia dicopot lebih mulia kenapa dicopot karena saya tidak memiliki kiri kanan kalau dicopot karena memihak ke a itu kan tidak bagus," tuturnya.


Dalam kesempatan itu, ia kembali mengingat agar menjadi ASN yang netral.


"ASN jadilah benar-benar ASN yang tidak memihak kiri kanan. Kepentingan masyarakat yang paling utama. Jadi kita pesan kepada ASN jangan berpolitik, kalau tidak berhenti dari pegawai ya berpolitik nian," pesannya


Sementara itu inspektur Daerah kota Prabumulih H Indra Bangsawan SH MM mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis.


Aturan ASN dilarang berpolitik tersebut kata dia, tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2014 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, serta PP 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS.

"Kalau ada laporan atau kedapatan maka akan diberi sanksi tegas," tuturnya mengatakan adapun sanksi mulai dari sanksi ringan hingga sanksi berat.(PP/Ps)

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar