Muara Enim, potretsumsel.co.id-Setiap Perusahaan tambang yg beroperasi di wilayah kabupaten Muara Enim di wajibkan memperhatikan dampak lingkungan dan merawat lingkungan hidup dan ekosistem Flora maupun Fauna yg ada di kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut di sampaikan oleh Plt.Bupati MuaraEnim H.Juarsah.SH saat diskusi bersama potretsumsel.co.id di ruang kerjanya Senin (2/3/2020) melihat kondisi lingkungan hidup yg ada di kabupaten Muara Enim yg akhir akhir ini selalu mengalami Banjir, Tanah Longsor, Abrasi dan Serangan/Amukan Harimau Sumatera yg memakan korban jiwa manusia di akhir th 2019 yg lalu, hal itu diduga disebabkan oleh Rusaknya Ekosistem rumah Sang Raja Hutan yg di sebabkan oleh perambahan/pembukaan Hutan Lindung dan Kawasan Hulu Sungai sebagai Daerah Resapan Air oleh salah satu perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yg sedang melakukan Exploitasi pengeboran (PT.SERD).
Walaupun izin mereka pinjam pakai hutan kawasan dari Kementerian Kehutanan, namun menurut PLT.Bupati H.Juarsah dampak dari aktivitas Exploitasi Tersebut sudah mulai di rasakan oleh masyarakat di daerah khususnya kabupaten Muara Enim
"Oleh karena itu kami menghimbau kepada setiap perusahaan yang sedang/telah Mengexploitasi/Explorasi Lahan, agar segera melakukan Reboisasi/Rehabilitasi di lahan hutan yg telah banyak di buka. Hijau kan kembali hutan, kembalikan fungsinya sebagai daerah resapan air, menjaga suhu dan kualitas udara" Ujarnya
Lebih dari itu menurut H.Juarsah Kualitas udara yang buruk saat ini juga disebabkan oleh semakin minimnya Hutan dan pohon yg selama ini selalu berfungsi untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan alam, memproduksi oksigen. Oleh karenanya beliau bersama sama mengajak seluruh perusahan tambang agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan hidup demi keberlangsungan hidup seluruh mahluk hidup yang ada di muka bumi khususnya di kabupaten Muara Enim" Pungkasnya (Endi)
Home
Muaraenim
News
Slider
PLT.Bupati H.Juarsah Menghimbau Kepada Setiap Perusahaan Tambang Agar Menghijaukan Kembali Lahan
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar