Wayang Cepot Pun Pakai Masker di festival Wayang Nusantara


Sawahlunto,potretsumsel.com - Festival Wayang Nusantara di Sawahlunto tampil menghibur warga dan wisatawan. Pesan dan kritik sosial berbalut komedi hadir dengan penampilan wayang Cepot memakai masker asap.

Sebagai salah satu cara untuk mendongkrak pariwisata Sawahlunto, maka pemerintah Kota Sawahlunto mengadakan Festival Wayang Nusantara yang secara rutin sudah diselenggarakan setiap tahunnya.

Acara di hari pertama, Jumat (23/10/2015) dimulai dengan pagelaran Wayang Kulit Sawahlunto dari Paguyuban Bina Laras, dengan dalang Ki Bandung Sriyanto. Komposer dari Australia, Brett John Calliss juga turut serta pada pembukaan festival ini.

Lakon dari Paguyuban Bina Laras menceritakan kisah perjuangan rakyat dalam melawan perbudakan di tambang batu bara Sawahlunto pada zaman kolonial Belanda. Lokasi Festival Wayang Nusantara 2015 yang berada tepat di belakang bekas tambang batu bara semakin mendukung suasana.

Selanjutnya giliran grup Wayang Ajen berkolaborasi dengan dalang wayang golek Wawan Ajen. Lakon Jaya Perbangsa dibawakan bersama sosok Gatot Kaca. Ditengah-tengah pertunjukan, penonton dikejutkan oleh kemunculan wayang golek Cepot yang memakai masker. Kehadirannya sontak mengundang tawa seluruh penonton. Dalang Wawan Ajen itu sengaja menyelipkan kritik kabut asap yang melanda beberapa wilayah di Sumatera.

"Wayang selain hiburan itu ada pesan moral yg harus disampaikan. Jadi melalui simbol berupa masker saja. Tidak usah banyak ngomong orang sudah paham," ujar Wawan.

Ada juga wayang Menteri Pariwisata Arief Yahya yang juga tampil seolah memberikan sambutan kepada penonton di Sawahlunto. Teriakan penonton kembali bergemuruh di kala karakter wayang golek Cita Citata tampil membawakan lagu Sakitnya Tuh Di Sini. Lagu dibawakan lengkap dengan goyangan pinggul dan kepala yang digoyang-goyang.

Sebagai penutupan diisi oleh pergelaran Wayang dari Peserta Festival kontingen Provinsi Sumatera Selatan. Festival Wayang Nusantara tahun ini masih akan berlanjut hingga Sabtu besok.(detik.com)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar