Kejadian berawal ketika mobil yang dikendarai korban Yoga Okta Saputra (22) dan dua orang penumpang yakni Feriyan Gusti (22) dan Ade Candra Gustiawan (21) datang dari arah Rumah Tumbuh akan keluar ke Jalan lintas, namun di tengah perlintasan Kereta Api pengemudi kurang memperhatikan adanya KA Selero Tujuan Lubuk Linggau - Palembang dengan No.lok CC 2010403 R yang yang di masinisi oleh Heri Setiawan sedang melintas.
"Tadi aku lihat mobil dari arah atas (Rumah Tumbuh, red), tapi saat di rel mobil tadi langsung berhenti, sopir mau mundur tidak bisa karena mesin mati, lalu datang kereta penumpang datang dari Muara Enim ingin menuju ke Palembang, tabrakan pun tidak bisa dielakkan, dan mobil ikut terseret sekitar 100 meter," ujar Agus warga sekitar lokasi saat di bincangi awak media
Kapolres Muara Enim, Akbp Afner Juwono.Sik melalui Kasatlantas, Akp Feby Febriyana SIK menjelaskan, penumpang mobil Toyota Avanza tersebut berjumlah tiga orang, satu orang langsung dilarikan ke Rumah Sakit dan dua orang lainnya selamat.
"Sudah kita evakuasi, korban sedang kita rawat, disini kita mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Avanza dengan nopol BE 1479 BS, satu STNK asli, dan satu SIM atas nama Yoga Okta Saputra," ujarnya.
Saat ini, kasus lakalantas ini tengah ditangani oleh satlantas Polres Muara Enim, tidak ada korban jiwa namun mobil yang di kemudikan korban tampak ringsek dibagian pintu depan sebelah kiri. (Endi)
0 Comments:
Posting Komentar