- KNPI Versi Yudi Buka Ruang Untuk Islah.
MUSIRAWAS,potretsumsel.com - Dualisme kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Musirawas yang hingga saat ini masih terjadi, bakal berakhir seandainya pengurus KNPI versi Bahet Edi Kuswoyo mau melakukan islah dan bergabung menjadi satu dengan KNPI versi Yudi Fratama.
"Kita membuka ruang seluas-luasnya, jika mereka (KNPI versi Bahet) mau melakukan islah, agar seluruh tujuan KNPI yang semestinya berjalan, dapat lebih baik," ungkap Yudi Fratama.
Dijelaskannya, hingga saat ini kedua pengurus KNPI, tetap berjalan sebagaimana mestinya, sebab keduanya memiliki tujuan yang sama. Ia bahkan, menepis sejumlah rumor bahwa kepengurusan KNPI yang ia pimpin bakal bergabung dengan KNPI versi Bahet Edi Kuswoyo.
"Yang jelas, sampai saat ini saya tidak mempermasalahkan terkait dualisme kepengurusan, asalkan kita memiliki tujuan yang baik. Intinya, tidak boleh saling mengganggu jalannya organisasi saja," kata dia.
Ia menyampaikan, terkait masalah legalitas, tentunya ia sebagai ketua KNPI telah mendapatkan rekomendasi, tetapi dirinya tidak mengklaim bahwa kepengurusan KNPI yang lain dikategorikan tidak sah, sebab semuanya memiliki dasar hukum tersendiri.
"Yang jelas kalau untuk masalah anggaran dari Pemerintah, tentu hanya diperuntukkan untuk satu organisasi, sebab tidak mungkin dua organisasi yang sama mendapatkan jatah anggaran. Sampai saat ini, untuk upaya verifikasi, kita telah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, pihak Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan tentunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas," ungkapnya.(JF)
0 Comments:
Posting Komentar